SAMARINDA - Kampung KB merupakan upaya bersama Pemerintah dengan masyarakat dalam rangka upaya pelaksanaan nawacita pemerintah yang diawali dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di Indonesia dengan melakukan revolusi karakter Bangsa melalui pendekatan keluarga.

Senin tanggal 15 November 2021, bertempat di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi Kader Kampung KB yang dihadiri sebanyak 69 peserta. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kota Samarinda Ibu Nurul Mu’minayati, MM serta menghadirkan beberapa narasumber dari BKKBN Ibu Alvi Juni Rachmawati, SKM.MPd., dan dari BNN Bapak Ahmat Fadholi, S.Sos

Penugasan BKKBN menjadi Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting oleh Presiden Joko Widodo sejak tanggal 25 Januari 2021. Resiko Stunting karena faktor spesifik dan sensitive, maka ditingkat lini lapangan BKKBN menggunakan pendekatan konvergenitas dan partisipatif. Salah satu bentuk intervensi Stunting adalah pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko Stunting dengan optimalisasi bahan pangan lokal dalam kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas (DASHAT).

Ibu Alvi menambahkan, bahwa hasil yang diharapkan dari DASHAT adalah terpenuhinya kebutuhan gizi anak Stunting, bumil/busui dan keluarga resiko Stunting, diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyiapan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal, serta meningkatnya kesejahteraan keluarga melalui keterlibatannya dalam kelompok usaha keluarga / masyarakat yang berkelanjutan.