SAMARINDA - Masih melanjutkan kegiatan bimbingan teknis Pembuatan RPP Mata Pelajaran yang terintregasi dengan pendidikan kependudukan, yang mana pada hari ini peserta yang mengikuti adalah guru SMP/MTs se-Kota Samarinda. Rabu, 22/02/2023

Kegiatan pagi ini dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, SH., M.Hum, dan hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, serta narasumber dari Duta Rumah Belajar Kalimantan Timur Sasmiati, SS, M.Pd

Dalam sambutan Kepala DPPKB, beliau berharap bahwa tujuan yang diharapkan dengan adanya program SSK ini tentu saja selain memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, juga menumbuhkan sikap bertanggungjawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika kependudukan. Lebih dari itu mengembangkan sikap yang tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan kelak ketika mereka menjadi dewasa.

"Dalam konteks ini, siswa perlu diajak untuk bersikap: (1) Saya Sadar (I Aware) mengenai perkembangan jumlah penduduk dunia, kebutuhan dan ketersediaan air, pangan dan energi, (2) Saya Peduli (I Care) mengenai isu-isu kependudukan, serta (3) Saya Melakukan (I Do) mulai melakukan langkah-langkah aksi nyata melalui perilaku hidup berwawasan kependudukan", tambahnya.

Pelaksanaan SSK ini dimulai dengan pengintregasian pendidikan kependudukan dan Keluarga berencana ke dalam mata pelajaran yang relevan seperti Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan dan Bimbingan Konseling. RPP dan lembar kerja siswa didesign sedemikan rupa sehingga dapat mendorong siswa untuk aktif mengobservasi, mencari data, mengolah data, dan menganalisis data kependudukan dengan melaksanakan kunjungan langsung ke lapangan atau ke kantor-kantor yang menyediakan data kependudukan seperti Badan Pusat Statistik (BPS) atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Semoga melalui Bimtek Pembuatan RPP mata pelajaran yang relevan terintregasi dengan pendidikan kependudukan bagi para guru SD/MI dan SMP/MTs ini menjadi langkah awal dalam pengintregasian mata pelajaran dengan pendidikan kependudukan di sekolah atau madrasah masing-masing, sehingga para guru dan para siswa memiliki wawasan kependudukan, yang selanjutnya secara bersinergi dapat mempersiapkan masa depan anak didik kita agar siap menghadapi tantangan kehidupan yang semakin berat", ucap Kepala DPPKB diakhir sambutannya.

_DP