Sumber Foto: -
SAMARINDA - Bimbingan teknis kepada guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda untuk mematangkan program sekolah siaga kependudukan (SSK). Setelah pada Senin (18/7) lalu menggembleng puluhan guru SD. Kini pada Selasa (19/7) giliran guru SMP yang diberikan pemaparan untuk mengasah kemampuan mereka dalam menerapkan materi kependudukan di dalam modul pengajaran siswa.
Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan (Dalduk P2) DPPKB Samarinda, Erminawati menerangkan, setiap sekolah mengirimkan 3 perwakilan guru untuk mengasah pola pikir mereka guna mengkalibrasikan materi kependudukan ke dalam bahan pelajaran.
"Kami ada penilaian terhadap sekolah siaga kependudukan (SSK). Ada yang dasar dan paripurna. Setiap sekolah mengirimkan tiga perwakilan agar semua yang ditunjuk menjadi SSK bisa mendapat penilaian paripurna. Kalau kami kategorikan, semua peserta sudah ada dalam kategori dasar. Makanya kami ingin mengasah mereka agar lebih baik lagi," ucap Erminawati kepada KPFM, Selasa (19/7).
"Kalau hari pertama itu bagi guru SD. Dan hari ini (Selasa) untuk guru SMP. Tentu pemaparannya akan berbeda karena jenjang peserta didik yang akan mereka ajar juga berbeda," sambungnya.
Untuk mengasah kemampuan para peserta, DPPKB Samarinda menghadirkan narasumber dari Duta Rumah Belajar Kaltim, Sasmiati. Di sini, narasumber memberikan penilaian terhadap kemampuan para guru dalam mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam modul pengajaran mereka.
"Kami berikan mereka pelatihan bagaimana membuat atau merancang sebuah modul pembelajaran yang aktif, serta bagaimana mereka membuat LKPD yang menantang dan membuat peserta didik itu lebih aktif. Guru di sini berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai satu-satunya sumber informasi," ucap Sasmiati.
Wanita yang akrab disapa Sasa ini menilai bahwa para peserta sudah memiliki kemampuan dalam merumuskan modul ajar. Namun di sini dirinya ingin mempertajam kembali kemampuan peserta, karena sudah dua tahun lamanya proses pembelajaran dilakukan secara daring imbas pandemi covid-19.
"Harapannya semua guru dapat menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah proses untuk meningkatkan kompetensi. Selain itu semakin banyak guru membuat pembelajaran yang memiliki karakteristik. Di sini kita terintegrasi dengan kependudukan, sehingga teman-teman pendidik mampu menjadikan kesempatan ini untuk memberikan pendidikan kependudukan kepada siswanya," tutup Sasa.
#SamarindaKotaPusatPeradaban
#KeluargaHebatTerencana
#BerencanaItuKeren
#KeluargaKerenCegahStunting
#CegahStunting
#Stunting
#AyoCegahStuntingAgarKeluargaBebasStunting
Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122
Telp: - Email: dppkb.samarinda2020@gmail.com Website: https://dppkb.samarindakota.go.id