Sumber Foto: -
SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas yang ke-28, pada Jumat (30/7/2021) dengan Talkshow Keluarga Keren Cegah Stunting bertempat di ruang Command Centre Dinas Komunikasi dan Informatika yang digelar secara semi-virtual dikarenakan Samarinda masih dalam masa penerapan PPKM level 4.
Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, bahwa kualitas generasi masa mendatang ditentukan oleh kualitas keluarganya saat ini, dan keluarga menjadi lingkungan utama yang sangat penting sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan Negara ditengah kondisi yang terjadi. Hal ini semakin menjadi penting ketika bangsa Indonesia juga menghadapi permasalahan yang cukup serius dan tentu menjadi perhatian bagi kita semua yaitu kasus Stunting yang angkanya masih cukup tinggi. Menyadari Stunting memiliki potensi sebagai ancaman dalam mewujudkan generasi yang berkualitas maka saat ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga untuk berbenah, memperbaiki dan menyatukan semangat agar dapat bangkit dan mengembalikan keluarga pada hakikatnya. Mengingat kita untuk lebih peduli pada lingkungan paling kecil dan terdekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, Nurul Mu’minayati mengatakan, meski peringatan Harganas digelar dalam keterbatasan, namun tidak mengecilkan makna dan manfaat langsung kepada keluarga dan masyarakat.
“Pada Harganas ke-28 tahun 2021 ini Pemerintah Kota Samarinda bersama dengan BKKBN bertekad untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehingga tema sentral Harganas kali ini adalah Keluarga Keren Bebas Stunting,” ujar Nurul.
Dirinya berharap hal ini bisa dijadikan sebagai pemicu bagi tim konvergensi stunting, bersama keluarga Indonesia untuk dapat terus meningkatkan ketahanan keluarga. Sehingga mampu melahirkan generasi yang lebih baik dengan penerapan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan. Melalui kampung berkualitas di setiap kelurahan dapat menjamin penurunan angka stunting.
“Namun di Samarinda kasus stunting tidak sebesar nasional dan Provinsi Kaltim. Angka stunting di Samarinda hanya sebesar 7,57 persen pada 2020. Dan angka ini menurut data terjadi pada umur 0-59 bulan sebanyak 893 anak dan balita sebanyak 11.809. Namun permasalahan ini juga merupakan permasalahan yang diselesaikan bersama dengan penerapan 8 fungsi keluarga,” tambahnya.
Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122
Telp: - Email: dppkb.samarinda2020@gmail.com Website: https://dppkb.samarindakota.go.id