SAMARINDA - Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko Stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko Stunting. Dalam berbagai kondisi, komposisi tim pendamping keluarga dapat disesuaikan melalui bekerjasama dengan Bidan dari Desa/Kelurahan lainnya atau melibatkan perawat atau tenaga kesehatan lainnya.

Acara pembukaan orientasi Tim Pendamping Keluarga di Kecamatan Samarinda Ilir yang di hadiri oleh ibu Waode Rosliani, SE., M.Si selaku Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda mewakili Kepala Dinas. Acara ini juga di hadiri oleh Sekretaris Camat Samarinda Ilir dan didampingi oleh seluruh Lurah yang ada di Kecamatan Samarinda Ilir. Rabu, 25 Mei 2022

Dalam sambutannya kepala Bidang K3 menyampaikan pentingnya orientasi terhadap Tim Pendamping Keluarga ini dilaksanakan untuk memberi bekal tambahan terhadap TPK yang ada di Kecamatan Samarinda Ilir dalam melaksanakan tugas pendampingan terhadap CATIN, ibu hamil, ibu pasca hamil dan anak usia 0 - 2 tahun, agar upaya-upaya pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting di masyarakat dapat tercapai dan memenuhi target yang telah di tetapkan. Orientasi TPK juga dilaksanakan untuk memberikan pemahaman terkait tugas-tugas yang lebih terinci lagi kepada ke 3 (tiga) unsur Tim yaitu Bidan, kader KB dan kader PKK agar dalam melaksanakan tugas, mereka memiliki pemahaman yang baik dalam melaksanakan tugasnya di dalam Tim Pendamping Keluarga(TPK). 

*DP*