SAMARINDA - Tim penilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI melakukan peninjauan lapangan Manggala Karya Kencana (MKK) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Sehat Mandiri Sejahtera (Semasa), Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran pada Senin 14 Juni 2021.
Kegiatan peninjauan ke Kampung KB Semasa dihadiri langsung oleh Ketua Tim Uji Petik Deputi BKKBN RI, Dwi Listyawardani. Ia didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim, Noor Baiti Isran Noor, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, dan Muhammad Edi Muin. Hadir pula Ketua TP PKK Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, Nurul Mu’minayati.
Dalam kunjungannya, Dwi Listyawardani mengapresiasi kinerja panitia Kampung KB Bukuan lantaran telah mempersiapkan semua yang akan dinilai. “Pertama kali saya datang ke sini langsung diperlihatkan soal pelayanan FKJP (Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan). Yang kedua rumah data kependudukan, dan yang ketiga bagaimana Satgas Covid-19 ini bekerja,” ujar Dwi Listyawardani.
“Dan alhamdulillah, Kampung KB di Kelurahan Bukuan, Palaran ini telah terpadu,” sambungnya.
Kampung KB Semasa Bukuan dikenal sebagai Kampung KB IT. Dicanangkan pada tahun 2017, dengan program andalannya yaitu 3 in 1 dan 2 in 1. Program ini merupakan inovasi Kampung KB Semasa yang bekerja sama dengan Disdukcapil Kota Samarinda dalam melakukan pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dokumen Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga.
Ditemui usai mendampingi kegiatan peninjauan, Kadis DPPKB Kota Samarinda, Nurul Mu’minayati mengatakan, kegiatan peninjauan uji petik penilaian yang dilakukan oleh BKKBN RI ini untuk mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kesuksesan Gubernur Kalimantan Timur dalam melakukan pembinaan ke seluruh kota dan kabupaten di Kalimantan Timur.
“Yang dipilih BKKBN RI ialah Samarinda dan BKKBN Provinsi meminta Kampung KB Semasa di Kelurahan Bukuan untuk dilakukan peninjauan karena Kampung KB Semasa merupakan salah satu kampung percontohan pertama kami di samarinda,” jelas Nurul Mu’minayati.
Disebutkan oleh Nurul bahwa telah terdapat 59 Kampung KB di Samarinda yang sudah di-launching secara bertahap. Pada tahun 2016 terdapat 2 kampung KB, 2017 15 Kampung KB, 2018 21 Kampung KB, dan 2019 bertambah kembali sebanyak 21 Kampung KB. Dirinya juga berharap agar ke depannya semua Kampung KB di Samarinda dapat berkualitas seusai yang disampaikan oleh Ketua Deputi BKKBN RI.
“Dari tahun 2019, Samarinda telah melakukan pencanangan untuk Kampung KB berkualitas,” tutup Nurul.