Sumber Foto: DPPKB
SAMARINDA, DPPKBNEWS - Sebanyak 24 kader Bukuan Samarinda menyerap ilmu soal pengolahan pangan mandiri untuk bayi, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Melalui praktik Emo-Demo, diharapkan para kader memiliki pahamahan untuk mensosialisasikan materi tersebut kepada keluarga berisiko stunting.
Ketua Tim Pengabdi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul, Rea Ariyanti mengatakan bahwa praktik Emo-Demo ini sangat penting bagi para kader Bukuan Samarinda.
Diketahui, Emo-Demo adalah metode edukasi interaktif untuk menggugah emosi ibu/pengasuh balita dalam memperbaiki kualitas Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai tahap tumbuh kembang anak.
Materi yang diberikan soal pengolahan pangan mandiri. Fokusnya agar bayi di daerah sini makan makanan yang bergizi dari pengolahan sendiri oleh masyarakat. Disamping itu, penguatan kapasitas kader terkait pemahaman stunting juga diperlukan, sebagai perpanjang tanganan DPPKB, untuk mensosialisasikan pencegahan stunting itu sendiri.
Bukuan memiliki potensi rawan stunting, karena masih ada masyarakat yang belum memahami tentang pencegahannya.
Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122
Telp: - Email: dppkb.samarinda2020@gmail.com Website: https://dppkb.samarindakota.go.id