SAMARINDA, DPPKBNEWS - Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 mengamanatkan BKKBN sebagai koordinator dalam percepatan penurunan Stunting, sehingga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda selaku salah satu OPD perpanjangan tangan di Pemerintahan Daerah melakukan inovasi kegiatan pencegahan Stunting dari hulu berkolaborasi dengan OPD Dinas Pendidikan, dan OPD lainnya dalam percepatan penurunan dan pencegahan Stunting.

DPPKB Kota Samarinda melalui Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) menyelenggarakan kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Bina Keluarga Remaja (BKR) integrasi dengan Komite Sekolah atau disebut dengan Naga Bersama Koko Cegah Stunting yang bertempat di Ruang Mangkupelas Balai Kota Samarinda

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala DPPKB Kota Samarinda yang diwakili oleh Kepala Bidang K3 DPPKB Waode Rosliani SE M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Walikota Samarinda yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kota Samarinda Dr. H. Ridwan Tassa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda serta Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMP Negeri 03, 05, 11, 23, dan 24.

Hasil kolaborasi DPPKB bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya pencegahan sekaligus penurunan Stunting di Kota Samarinda adalah mengintregasikan Bina Keluarga Remaja (BKR) ke dalam Komite Sekolah sehingga terlaksana kegiatan advokasi, edukasi dan informasi dalam parenting kepada orang tua yang memiliki anak remaja dalam upaya pencegahan Stunting.

_DP