SAMARINDA -

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda melaksanakan pertemuan diseminasi audit kasus stunting di Kota Tepian di Ballroom Hotel Selyca, Selasa (22/11).

Dalam pelaksanaan audit kasus stunting ini, DPPKB Samarinda mengundang 4 narasumber dari tim pakar dari berbagai sektor, yaitu pakar Obgyn dr Ashan Azis, pakar anak dr Herwina Brahmantya, pakar psikolog Miranti Rasyid, serta pakar gizi Riska Mayang Saputri Ginting.

Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani menerangkan, keempat ahli ini dihadirkan untuk memaparkan hasil audit kasus stunting yang telah mereka dapatkan. Audit kasus stunting di Samarinda sendiri berfokus pada satu kecamatan yang memiliki angka stunting tertinggi di Kota Tepian, yaitu Sungai Kunjang.

"Yang kami jadikan lokus untuk sementara ini adalah Kecamatan Sungai Kunjang. Karena sementara ini kasus tertinggi di Samarinda berada di kawasan Sungai Kunjang," ungkap Ayu, Selasa (22/11).

Ayu berharap melalui audit kasus stunting ini, tim pakar dapat merumuskan dan menentukan intervensi dan rencana aksi apa yang harus dilakukan sehingga upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Tepian dapat berjalan sesuai target yang diinginkan.

.
#SamarindaKotaPusatPeradaban
#SalamPerubahan
#BeraniBerubah
#KeluargaHebatTerencana
#BerencanaItuKeren
#KeluargaKerenCegahStunting
#CegahStunting
#Stunting
#AyoCegahStuntingAgarKeluargaBebasStunting