SAMARINDA - Penduduk merupakan penerima manfaat utama dari pembangunan, sehingga tidaklah berlebihan apabila situasi kependudukan mempunyai keterkaitan yang erat dengan pembangunan. Faktor yang mempengaruhi situasi kependudukan di Indonesia sedemikian kompleks sehingga dengan struktur kelembagaan yang menanganinya saat ini membutuhkan koordinasi antar sektor dan kementerian/ lembaga. 

Pada era otonomi daerah saat ini, bidang pengendalian pendudukan dan keluarga berencana termasuk dalam kategori urusan pemerintah konkuren non pelayanan dasar menurut Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Urusan konkuren berarti bahwa terdapat kewenangan yang dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga BKKBN selaku penanggung jawab bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang diwujudkan dalam program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB) pada tingkat nasional, diharapkan untuk dapat terus menjaga dan meningkatkan komitmen pemerintah daerah terhadap program Bangga Kencana.

Berdasarkan pada harapan tersebut dengan memperhatikan karakteristik penanganan persoalan kependudukan yang cenderung jangka panjang serta  mempertimbangkan sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah, maka suatu perumusan Parameter Pembangunan Kependudukan dinilai berpotensi menjadi landasan penanganan persoalan kependudukan yang terencana, sistematis dan berkesinambungan.

Bertempat di ruang pertemuan Mangkupelas Balai Kota Samarinda diadakannya kegiatan Perumusan Parameter Kependudukan tingkat Kota Samarinda tahun 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Lurah dan Camat serta Kepala OPD se-Kota Samarinda, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala DPPKB Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, SH, M.Hum dan menghadirkan narasumber dari BKKBN membahas tentang Evaluasi Indikator Bangga Kencana RPJMD (Indeks Perbangunan berwawasan Kependudukan) dan Perumusan Paramater kependudukan guna Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan. Rabu, 03/05/2023

Yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjadi acuan dalam pembangunan kependudukan yang lebih terarah, tepat sasaran, tepat waktu, serta sinergis antar sektor dan antar wilayah. Terwujudnya kesamaan pengertian, penafsiran dan persepsi parameter dalam Pembangunan Kependudukan di Kota Samarinda, menyediakan perangkat atau instrumen yang dapat digunakan berbagai pihak untuk menilai kualitas proses penyusunan rencana pembangunan bidang kependudukan dengan data dan informasi yang valid dan lengkap yang tersedia  tingkat kabupaten/kota sebagai salah satu dasar dalam perencanaan pembangunan daerah untuk penyusunan dokumen RJMD, RKPD, Renstrada dan Renja OPD.