SAMARINDA – Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengamanatkan bahwa kebijakan KB dilaksanakan untuk membantu calon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksi secara bertanggung jawab. Dan program pelayanan KB mengatur kehamilan pasangan usia subur guna membangun generasi penerus yang sehat dan cerdas searah dengan program BKKBN yakni pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (BanggaKencana).

Dalam rangka HUT Pemerintah Kota Samarinda ke–63 dan HUT Kota Samarinda ke-355, Kota Samarinda melaksanakan Pelayanan KB secara gratis untuk semua metode kontrasepsi di 10 (sepuluh) Kecamatan yang akan dilakukan di fasilitas Kesehatan, RS, dan Praktek Bidan Mandiri. Pelayanan KB ini akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 – 19 Januari 2023.

Pencanangan Pelayanan KB awal tahun 2023 di Puskesmas Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara yang dihadiri oleh Kepala DPPKB Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, SH., M.Hum, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Dr Sunarto, SKM, M.Adm.KP., Ketua PKK Kota Samarinda Ibu Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun yang sekaligus membuka acara pada pagi hari ini. Rabu, 18/01/2023

Hadir pula Camat Kecamatan Samarinda Utara, Lurah Sungai Siring, PKK setempat, IBI Kota Samarinda, Kepala DKK, Pimpinan Puskesmas Sungai Siring, dan undangan lainnya.

Program KB dikembangkan untuk meningkatkan Kesehatan ibu, anak, dan keluarga dengan cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan menghindari kehamilan “4 Terlalu” (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, dan Terlalu Banyak).

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB mengatakan bahwa, keberhasilan pencapaian Keluarga Berencana da Kesehatan Reproduksi melalui penyusunan berbagai sasaran diantaranay Indikator Kinerja Utama (IKU) Bidang KB salah satunya adalah presentase peserta KB aktif (PA) dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan target yang telah ditetapkan, dimana untuk tahun 2021 secara Nasional 25,93% dan tahun 2022 adalah 26,75%.

“Ini merupakan PR bagi kami Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk mencapai target tersebut, dengan melakukan berbagai strategi dan kebijakan yang salah satunya itu adalah meningkatkan dan mendekatkan akses pelayanan KB bagi masyarakat kota Samarinda. Tidak hanya di kota namun di pinggiran kota Samarinda”, tambahnya.

#SamarindaKotaPusatPeradaban
#SalamPerubahan
#BeraniBerubah
#KeluargaHebatTerencana
#BerencanaItuKeren
#KeluargaKerenCegahStunting
#CegahStunting
#Stunting
#AyoCegahStuntingAgarKeluargaBebasStunting

_DP