Sumber Foto: DPPKB
SAMARINDA, DPPKBNEWS - Di era digital saat ini, keberadaan media sosialisasi, advokasi dan KIE (Komunkasi Informasi dan Edukasi) berbasisi digital yang sesuai dengan segmentasi penduduk dan wilayah memiliki peran penting dalam meningkatkan penyebarluasan informasi, advokasi dan KIE instansi/lembaga dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pengembangan Desain Materi Promosi KIE Program Bangga Kencana berdasarkan segmentasi Sasaran dan Wilayah melalui Workshop Pengembangan Media Podcast secara hybrid (offline dan online) selama dua hari, Rabu - Kamis tanggal 13 s/d 14 Maret 2024.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda pun mendapat kesempatan untuk menghadiri kegiatan Workshop tersebut yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Dewy Purwanti dan Umar Usman selaku anggota tim KIE di DPPKB serta seluruh penyuluh KB kota Samarinda yang hadir secara offline Arinda Permata Sari, Rico Karunia Perdana, Oktava Nurulia, Darna, Desca Firnanda, Danar Ardy Purbono maupun peserta online. Kegiatan workshop ini diselenggarakan di Ruang Belajar Bidang Latbang BKKBN Provinsi Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda dan dihadiri sebanyak 25 peserta offline.
Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Dr. Sunarto, SKM., M.Adm.KP serta menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari Digital Borneo Marketing Dedi Priyansyah SE M.Kom, TVRI Kaltim Elma Pratiwi S.Pd, dan guru SMK Negeri 1 Samarinda M Yahya M.Kom selaku Duta Teknologi Kemendikbudristek.
Podcast merupakan salah satu trend yang sedang hangat di Indonesia, maka BKKBN Kaltim sebagai lembaga Pemerintah yang melaksanakan program Bangga Kencana memakai metode yang menarik untuk masyarakat luas. Tujuan diadakannya kegiatan workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta serta meningkatkan peran aktif dan stakeholder dalam percepatan penurunan Stunting.
Dalam sambutan Kaper BKKBN Kaltim menyampaikan, "Saat ini Indonesia memasuki bonus demografi, yang puncaknya akan berakhir di tahun 2030. Jangan sampai nanti temen-temen baru sadar bahwa ini bukan bicara tentang bonus yang artinya untung, namun bisa menjadi petaka demografi ketika kita tidak mampu masuk kesitu. Harapanya ditahun 2045 mendatang, SDM (Sumber Daya Manusia) unggul berkualitas dapat kita peroleh".
"BKKBN melalui program Bangga Kencana terus fokus dan berupaya pada penanganan Stunting, dan saya berharap teman-teman dapat menemukan dan membuat inovasi dari workshop ini. Konten yang dibuat dapat betul-betul tepat sasaran", ucap Bapak Kaper.
Untuk hari pertama workshop Narsum yang hadir adalah dari Digital Borneo Marketing dan TVRI Kaltim, materi yang dibawakan adalah tentang pendalaman Digital Marketing dan Publik Speaking. Peserta offline yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat konten sederhana dimana terdiri dari Host dan Narasumbernya. Sedangkan untuk peserta online pun diberikan tugas untuk membuat konten yang sama dan mengumpulkan hasil konten yang mereka buat kepada panitia pelaksana.
Untuk hari kedua workshop Narsum hadir dari guru SMK Neger 1 dimana materi yang diberikan adalah pengenalan dengan aplikasi OBS (Open Broadcaster Software) serta praktek pembuatan konten langsung dengan aplikasi tersebut. Setiap kelompok diminta untuk menyiapkan laptop sebagai perangkat untuk instalasi OBS. Dilanjutkan dengan praktek dengan Tema Podcast Bangga Kencana.
Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122
Telp: - Email: dppkb.samarinda2020@gmail.com Website: https://dppkb.samarindakota.go.id