PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122

Kegiatan

Hari Keluarga Nasional yang ke – 28 Tahun 2021

Kegiatan    2 tahun yang lalu   
Dewy Purwanti    1922 Kali

Sumber Foto: -

SAMARINDA - Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

Untuk meramaikan Harganas yang ke – 28 tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda mengadakan seminar, dengan tema Peran Ormas dalam pencegahan Stunting Mewujudkan Ketahanan Keluarga di Era Pandemi “Keluarga Keren Cegah Stunting”, yang diadakan di ruang Command Centre Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda pada Senin (07/06/2021). Dalam kegiatan seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber yakni, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Ibu Hj. Rinda Wahyuni, S.Pd., Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltimtara Bapak Drs. Muhammad Edi Muin, M. Si, Ketua Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Ibu Azizatul Fuad, S.Pd., dan Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Ibu dr. Irama Fitamina Madjid, MH. Kes.

Acara seminar dilakukan secara daring via Zoom yang diikuti oleh seluruh koordinator PKB/PLKB, koordinator kampung KB, Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda, Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, institusi masyarakat perkotaan, Fapsedu, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Samarinda, Tim Penggerak PKK Kelurahan dan Kecamatan, Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltim, dan Aisyiyah Samarinda Cabang dan Ranting. Seminar dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kota Samarinda Ibu Nurul Mu’minayati, MM dan dipandu oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan (P2) DPPKB Kota Samarinda Ibu dr. Siti Nuriyatus Zahra, M.K.M selaku moderator.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda mengatakan, “Selama pandemi 2020 kemarin posyandu untuk sementara tidak aktif dan Alhamdulillah baru beberapa satu bulan dua bulan belakang ini baru kita aktifkan lagi, ya mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir amin”.

“Selama masa pandemi kemarin kami kader posyandu door to door, mendatangi warga yang memiliki balita. Kita juga belum berani mengambil resiko membuka posyandu makanya kita jemput bola seperti itu,” tambahnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltimtara Drs. Muhammad Edi Muin, M. Si dalam materinya memaparkan, “BKKBN saat ini diserahi tugas untuk bagaimana mengatasi Stunting. Pada masa pandemi ini memang kita rasakan bahwa angka Stunting itu akan dibuat naik dari akibat pandemi seperti ini. Kita menyadari angka kemiskinan pada tahun 2020 itu cukup meningkat, dan kalau kita runut lebih jauh bahwa ternyata salah satu penyebab angka Stunting itu meningkat adalah kemiskinan,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda menambahkan, “Data dari Dinas Kesehatan Kalimantan Timur pada tahun 2017 menyatakan jumlah anak usia di bawah lima tahun yang mengalami Stunting tergolong tinggi, yakni 30,6% dari total balita. Sedangkan di kota Samarinda sendiri tercatat 28,8% anak usia di bawah lima tahun yang mengalami Stunting. Berdasarkan data tersebut pimpinan daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda terpanggil untuk berperan serta dalam pencegahan Stunting tentu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait”.

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda menambahkan bahwa, “Stunting tidak bisa diobati namun Stunting bisa dicegah dengan peran masyarakat. Peran kami disini adalah bagaimana melihat, mengkondisikan yang memang itu sudah dijalankan oleh ranah pemerintah dengan komitmen kebijakan artinya kalau Dinas Kesehatan dalam hal ini teman-teman di Puskesmas dan OPD terkait itu ada kegiatan memberikan tablet tambah darah. Nah kami disini akan melihat, memonitor apakah tablet tersebut sudah diminum oleh remaja putri dan ibu-ibu hamil. Ternyata 27,7% banyak yang  tidak minum. Dan tugasnya kami disini sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) di bawah ‘Asyiyah dan Nasyiatul ‘Asyiyah adalah memastikan apakah obat ini sudah diminum dengan baik”, ungkapnya.  


TINGGALKAN KOMENTAR

Pemerintah Kota Samarinda

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Jalan Milono Nomor 1 Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota, Provinsi Kalimantan Timur 73122

Telp: -   Email: samarindadppkb@gmail.com   Website: https://dppkb.samarindakota.go.id


2024